openSUSE Leap 15.3

Catatan Rilis

openSUSE Leap adalah sistem operasi bebas berbasis Linux untuk PC, Laptop dan
Server Anda. Anda dapat menjelajah web, mengelola surat elektronik dan foto,
mengerjakan pekerjaan kantor, memainkan video atau musik dan yang terpenting
melakukannya dengan gembira!

: M. Edwin Zakaria dan Andika Triwidada
Tanggal Publikasi2021-01-29, 15.3.20210129

1 Instalasi
2 System upgrade
3 Removed and deprecated packages and features
4 Drivers and hardware
5 Desktop
6 More information and feedback

Catatan rilis selalu mengalami pembaharuan. Untuk mengetahui pemutakhiran
terbaru, lihatlah versi daring di https://doc.opensuse.org/release-notes.
Catatan rilis dalam Bahasa Inggris selalu diperbarui ketika dibutuhkan.
Versi-versi terjemahan dalam bahasa lain untuk sementara waktu bisa saja tidak
lengkap.

Jika Anda melakukan peningkatan dari versi yang lama ke versi openSUSE Leap
ini, lihatlah catatan rilis sebelumnya di https://en.opensuse.org/
openSUSE:Release_Notes.

Informasi mengenai proyek tersedia di https://www.opensuse.org.

Untuk melaporkan kutu/bugs rilis ini, gunakan openSUSE Bugzilla. Untuk
informasi lebih lanjut, lihat https://en.opensuse.org/Submitting_Bug_Reports.

Major new features of openSUSE Leap 15.3 are also listed at https://
en.opensuse.org/Features_15.3.

1 Instalasi

Bagian ini menjelaskan catatan yang terkait dengan instalasi. Untuk petunjuk
detail peningkatan versi, lihatlah dokumentasi pada https://doc.opensuse.org/
documentation/leap/startup/html/book.opensuse.startup/part-basics.html.

1.1 Using atomic updates with the system role Transactional Server

The installer supports the system role Transactional Server. This system role
features an update system that applies updates atomically (as a single
operation) and makes them easy to revert should that become necessary. These
features are based on the package management tools that all other SUSE and
openSUSE distributions also rely on. This means that the vast majority of RPM
packages that work with other system roles of openSUSE Leap 15.3 also work with
the system role Transactional Server.

Catatan

CatatanIncompatible packages

Beberapa paket memodifikasi isi dari /var atau /srv dalam RPM %post skripnya.
Paket-paket ini tidak kompatibel. Jika Anda menemukan paket seperti, ajukan
laporan bug/kutu.

Untuk menyediakan fitur-fitur ini, sistem pembaruanbergantung pada:

  • Snapshot Btrfs  Sebelum pembaruan sistem dimulai, snapshot Btrfs baru dari
    sistem berkas root dibuat. Kemudian, semua perubahan dari pembaruan
    diinstal ke dalam snapshot Btrfs itu. Untuk menyelesaikan pembaruan, Anda
    dapat me-restart sistem ke snapshot baru.

    Untuk mengembalikan pembaruan, cukup boot dari snapshot sebelumnya.

  • Sistem berkas root baca-saja  Untuk menghindari masalah dan kehilangan data
    karena pembaruan, sistem berkas root tidak boleh ditulis sebaliknya. Oleh
    karena itu, sistem berkas root di-mount hanya-baca selama operasi normal.

    Untuk membuat pengaturan ini berfungsi, dua perubahan tambahan pada sistem
    berkas perlu dilakukan: Untuk memungkinkan penulisan konfigurasi pengguna
    di / etc, direktori ini secara otomatis dikonfigurasikan untuk menggunakan
    OverlayFS. / var sekarang menjadi subvolume terpisah yang dapat ditulis
    oleh proses.

Penting

PentingTransactional Server needs at least 12 GB of disk space

Peran sistem Peladen Transaksional membutuhkan ukuran disk setidaknya 12 GB
untuk mengakomodasi snapshot Btrfs.

Untuk bekerja dengan pembaruan transaksional, selalu gunakan perintah
transactional-update bukannya YaST dan Zypper untuk semua manajemen perangkat
lunak:

  • Pembaruan sistem: transactional-update up

  • Memasang sebuah paket: transactional-update pkg in NAMA_PAKET

  • Hapus paket: transactional-update pkg rm NAMA_PAKET

  • Untuk mengembalikan snapshot terakhir, yang merupakan kumpulan perubahan
    terakhir pada sistem berkas root, pastikan sistem Anda di-boot ke snapshot
    berikutnya terhadap yang terakhir dan jalankan: transactional-update
    rollback

    Secara opsional, tambahkan ID snapshot ke akhir perintah untuk
    mengembalikan ke ID tertentu.

Saat menggunakan aturan sistem ini, secara default, sistem akan melakukan
pembaruan harian dan reboot antara pukul 03:30 hingga 05:00. Kedua tindakan ini
berbasis systemd dan jika perlu dapat dinonaktifkan menggunakan systemctl:

systemctl disable --now transactional-update.timer rebootmgr.service

Untuk informasi lebih jauh tentang pembaruan transaksional, lihat tulisan pada
blog openSUSE Kubic https://kubic.opensuse.org/blog/
2018-04-04-transactionalupdates/ dan https://kubic.opensuse.org/blog/
2018-04-20-transactionalupdates2/.

1.2 Installing on hard disks with less than 12 GB of capacity

Penginstal hanya akan mengusulkan sebuah skema pemartisian jika ukuran hard
disk yang tersedia lebih besar dari 12 GB. Jika kamu ingin mempersiapkan,
misalnya image mesin virtual yang sangat kecil, gunakanlah pemartisi berpandu
untuk menala parameter pemartisian secara manual.

1.3 UEFI—Unified Extensible Firmware Interface/Antarmuka Firmware Extensible
Terpadu

Sebelum melakukan instalasi openSUSE pada sistem yang di-boot menggunakan UEFI
(Unified Extensible Firmware Interface), Anda sangat disarankan untuk memeriksa
apakah ada update firmware yang direkomendasikan oleh vendor perangkat keras,
dan jika ada, perbarui firmware Anda. Adanya pre-instal Windows 8 atau versi
lebih baru menunjukkan indikasi kuat kalau sistem Anda menggunakan boot UEFI.

Latar belakang: Beberapa firmware UEFI mengandung bug yang dapat menyebabkan
kerusakan UEFI boot jika terlalu banyak data yang dituliskan ke dalam area
penyimpanan UEFI. Walaupun demikian, tidak ada data yang menunjukkan secara
jelas seberapa banyak “terlalu banyak” itu.

openSUSE meminimalkan resiko dengan tidak menulis lebih dari kebutuhan minimum
yang dibutuhkan untuk mem-boot sistem operasi. Minimum di sini maksudnya
memberitahukan ke UEFI firmware lokasi dari boot loader openSUSE. Kernel Linux
hulu yang menggunakan area penyimpanan UEFI untuk menyimpan informasi boot dan
crash (pstore) secara default di non-aktifkan. Bagaimanapun juga sangat
direkomendasikan untuk memperbarui firmware sesuai yang dianjurkan oleh vendor
perangkat keras.

1.4 UEFI, GPT, and MS-DOS partitions

Bersamaan dengan spesifikasi EFI/UEFI, cara baru mempartisi juga dikembangkan
bernama: GPT (GUI Partition Table / Tabel Partisi GUI). Skema baru ini
menggunakan identifikasi unik (nilai 128-bit ditampilkan dalam 32 digit
hexadesimal) untuk mengidentifikasi tipe-tipe perangkat dan partisi.

Sebagai tambahan, spesifikasi UEFI juga memungkinkan partisi cara lama MBR
(MS-DOS). Boot loader Linux (ELILO atau GRUB 2) akan mencoba untuk membuat
secara otomatis sebuah GUID untuk partisi cara lama tersebut, dan menuliskannya
ke dalam firmware. GUID seperti itu akan sering kali berubah, sehingga
mengakibatkan penulisan ulang pada firmware. Penulisan ulang terdiri dari dua
cara yang berbeda: membuang entri lama dan membuar sebuah entri baru untuk
menggantikannya.

Firmaware masa kini memiliki pengumpul sampah (garbage collector) yang
mengumpulkan entri-entri yang telah dihapus dan membersihakn memori dari entri
lama tersebut. Masalah timbul ketika firmware yang rusak tidak mengumpulkan dan
membersihkan entri-entri tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan sistem tidak
dapat di-boot.

Untuk memecahkan masalah ini, ubahlah partisi MBR menjadi bentuk GPT.

2 System upgrade

Bagian ini berisi daftar catatan yang berhubungan dengan peningkatan sistem.
Untuk instruksi peningkatan yang lebih detail dan skenario yang didukung, lihat
dokumentasi pada:

  • https://en.opensuse.org/SDB:System_upgrade

  • https://doc.opensuse.org/documentation/leap/startup/html/
    book.opensuse.startup/cha-update-osuse.html

Additionally, check Bagian 3, “Removed and deprecated packages and features”.

3 Removed and deprecated packages and features

3.1 Deprecated packages and features

Paket-paket usang tetap diikutkan sebagai bagian dari distribusi tetapi
dijadwalkan akan dikeluarkan pada versi openSUSE Leap berikutnya. Paket-paket
ini disediakan untuk membantu migrasi, tetapi penggunaannya tidak disarankan
dan mungkin saja tidak akan menerima pembaruan.

Untuk memeriksa apakah paket-paket yang terpasang tidak lagi dirawat: Pastikan
bahwa lifecycle-data-openSUSE telah terpasang, kemudian jalankan perintah:

zypper lifecycle

3.2 Removed packages and features

Paket-paket yang dihapus tidak dikirim sebagai bagian dari distribusi lagi.

  • libqt4 and kdelibs4 have been removed because they were unmaintained and
    had security issues. For more information, see Bagian 5.1, “KDE 4 and Qt4
    have been removed”.

4 Drivers and hardware

4.1 Secure Boot: third-party drivers need to be properly signed

openSUSE Leap 15.2 and later enable a kernel module signature check for
third-party drivers (CONFIG_MODULE_SIG=y). This is an important security
measure to avoid untrusted code running in the kernel.

This may prevent third-party kernel modules from being loaded if UEFI Secure
Boot is enabled. Kernel Module Packages (KMPs) from the official openSUSE
repositories are not affected, because the modules they contain are signed with
the openSUSE key. The signature check has the following behavior:

  • Kernel modules that are unsigned or signed with a key that is either known
    as untrusted or cannot be verified against the system's trusted key data
    base will be blocked.

It is possible to generate a custom certificate, enroll it into the system's
Machine Owner Key (MOK) data base, and sign locally compiled kernel modules
with this certificate's key. Modules signed in this manner will neither be
blocked nor cause warnings. See https://en.opensuse.org/openSUSE:UEFI.

Since this also affects NVIDIA graphics drivers, we addressed this in our
official packages for openSUSE. However, you need to manually enroll a new MOK
key after installation to make the new packages work. For instructions how to
install the drivers and enroll the MOK key, see https://en.opensuse.org/
SDB:NVIDIA_drivers#Secureboot.

5 Desktop

This section lists desktop issues and changes in openSUSE Leap 15.3.

5.1 KDE 4 and Qt4 have been removed

KDE 4 packages are no longer part of openSUSE Leap 15.3. Update your system to
Plasma 5 and Qt 5. Some Qt 4 packages may still remain for compatibility
reasons. For more information, see https://bugzilla.opensuse.org/show_bug.cgi?
id=1179613.

6 More information and feedback

  • Baca dokumen README pada media.

  • Melihat informasi perubahan detail tentang paket tertentu dari RPM:

    rpm --changelog -qp NAMABERKAS.rpm

    Ganti FILENAME dengan nama dari RPM.

  • Periksa berkas ChangeLog pada level atas dari media untuk log kronologis
    dari setiap perubahan yang terjadi terhadap paket yang diperbaharui.

  • Dapatkan informasi lebih banyak pada direktori docu dalam media.

  • Untuk dokumentasi tambahan atau terbaru, lihat https://doc.opensuse.org/.

  • Untuk berita produk terbaru, dari openSUSE, kunjungi https://
    www.opensuse.org.

Hak Cipta © SUSE LLC

© 2021 SUSE